Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Tugas Mata Kuliah Bahasa Bantu untuk Semester V

Buatlah sebuah makalah populer dengan mengacu pada referensi yang sahih (minimal lima buah referensi) dengan tema "Pengaruh Bahasa terhadap Bahasa lain". Jawaban diketik di atas kertas A4 dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 12pt (minimal lima halaman isi) dan dikumpulkan pada 15 September 2011 (tidak ada toleransi keterlambatan).  Makalah yang tidak sesuai dengan  ketentuan akan dianggap tidak dikumpulkan.

Tugas Mata Kuliah Logika Bahasa Indonesia untuk Semester III

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dengan mengancu pada referensi yang sahih. Jawaban diketik di atas kertas A4 dan dikumpulkan pada 15 September 2011 (tidak ada toleransi keterlambatan). 1)            Coba Anda jelaskan hubungan antara filsafat dengan logika! 2)            Ada berapa macamkah logika itu? Jelaskan semuanya! 3)            “Penalaran dapat diartikan sebagai proses berpikir tentang sesuatu kebenaran yang telah ada untuk menghasilkan kebenaran yang baru“. Apakah Anda sependapat dengan pernyataan tersebut? Kemukakankah argumentasi Anda! 4)            “Pengetahuan lahir dari hasil pemikiran ilmiah“. Benarkah pernyataan tersebut? Cobalah Anda jelaskan kaitan antara logika dengan pengetahuan! 5)            “Bahasa memegang peranan penting dalam berlogika!“ setujukah Anda dengan pernyataan tersebut? Kemukakanlah argumentasi Anda itu!

TUGAS UAS MKDU BAHASA INDONESIA UNTU PRODI BAHASA ARAB

Buatlah sebuah esai sesuai dengan isu yang ditampilkan pada tayangan ini (KLIK DISINI) . Esai disusun dengan ketentuan sebagai berikut: 1. panjang esai +/- 1500 kata; 2. esai dicetak dalam kertas A4, kemudian dibundel beserta tugas teman sekelas; dan 3. esai dikumpulkan ketika UAS dan dimasukkan ke dalam amplop UAS.

TUGAS MKDU BAHASA INDONESIA

Buatlah sebuah esai sesuai dengan isu yang ditampilkan pada tayangan ini. Esai disusun dengan ketentuan sebagai berikut: 1. panjang esai +/- 1500 kata; 2. esai dicetak dalam kertas A4, kemudian dibundel beserta tugas teman sekelas; dan 3. esai dikumpulkan ketika UAS dan dimasukkan ke dalam amplop UAS.

KONFLIK ARJUNA DAN KARNA DALAM PUTRA MATAHARI-NYA KARSONO

A. Purwawacana Puisi sebagai salah satu genre sastra, jelas bersifat mimesis. Untuk itu, seorang penyair harus mampu melepaskan ketersekatan diri dengan dirinya sendiri. Jika tidak, maka dia akan menghasilkan puisi yang keluh kesah, bukan puisi yang bermakna. Penyair harus mampu mengatasi perhatian pada diri sendiri lalu mempertalikan diri dengan lingkaran dunia yang bisa ditangkapnya. Jika itu dilakukan, maka dia akan menghasilkan puisi-puisi yang bagus. Sebagai hasil kreasi manusia, puisi mampu memaparkan realitas di luar diri manusia persis apa adanya. Puisi merupakan sebuah karya sastra yang bisa menjadi sebuah cermin yang merupakan refleksi dari realita yang ada dalam suatu masyarakat. Inilah makna mimesis menurut Plato. Namun, puisi bukanlah barang mentah, ia telah menjadi sebuah masakan. Kita sebagai pembaca tinggal menyantapnya. Sebagai sebuah masakan, tentu peran penyair begitu jelas berfungsi sebagai koki. Apa yang menjadi bahan mentah yang ditangkap dari sebuah rea

PENGAJARAN BAHASA BERDASARKAN USIA PEMBELAJAR

Guru memegang kedudukan dan peran yang sangat sentral dalam sistem pendidikan persekolahan. Ia merupakan arsitek bagi terjadinya proses belajar mengajar. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika kegagalan dan keberhasilan pendidikan akan terlontar ke pundak guru, sebagai penyebab utama. Guru pun akan dicaci dan dipuji. Tugas guru sebenarnya tidak terbatas pada ruang segi empat yang bernama kelas dengan sekelompok “anak-anak” di dalamnya. Meskipun demikian, dalam kaitannya dengan sistem pendidikan persekolahan, tugas guru di kelaslah yang menjadi sorotan paling utama. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran dijadikan ukuran dalam menentukan profesional tidaknya seorang guru. Sekaitan dengan hal di atas, H. Douglas Brown dalam bukunya Teaching by Principles memadukan pengetahuan menjadi sesuatu yang praktis dalam pengajaran bahasa, khususnya bahasa Inggris sebagai bahasa kedua atau bahasa asing. Meskipun demikian, Tinjauan bab ini akan mengadaptasi pendekatan yang digun